Prestasi Olah Raga Merupakan Harga Diri Bangsa

27-08-2015 / KOMISI X

Prestasi negara di even olahraga internasional merupakan harga diri bangsa di mata internasional. Ketika sang saka Merah Putih berkibar, menjadi pemenang di antara bendera negara-negara lain, hal ini merupakan kebanggaan nasional. Apalagi, tak lama lagi Indonesia akan bertanding di Sea Games 2017 di Malaysia, dan menjadi tuan rumah pada Asean Games 2018.

Demikian ditegaskan anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, di Gedung Nusantara I, Rabu (26/08/15).

“Prestasi olahraga merupakan kebanggan nasional, dan harga diri bangsa. Ketika Indonesia berprestasi, dan sang saka berkibar di even olahraga internasional, itu bisa membangkitkan semangat masyarakat Indonesia, untuk berprestasi di bidang lainnya,” yakin Dadang.

Untuk itu, tambah Politisi F-Hanura ini, pihaknya mendorong agar target prestasi olahraga dapat tercapai, salah satunya melalui dukungan anggaran. Dadang mengaku, Komisi X sudah menetapkan dan mencanangkan terkait anggaran untuk memberikan penguatan kepada KONI dalam Asean Games 2018 sebesar Rp 102 miliar. Sementara untuk anggaran program Indonesia Emas diketok sebesar Rp 390 miliar.

“Hal itu kami lakukan semata-mata untuk mendorong agar prestasi olahraga meningkat. Selain itu, kami juga mengamanatkan agar konflik antar organisasi pengurus olahraga di cabang olahraga itu harus diselesaikan, kemudian juga KONI dan KOI fokus pada cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan emas,” saran Dadang.

Jadi, tambah Dadang, ketika Indonesia menetapkan target 10 besar pada Asean Games 2018, sebaiknya fokus pada cabor yang berpotensi mendapatkan emas. Tentunya, untuk mencapai target ini, perlu dukungan dan dorongan dari seluruh pihak.

“Dorongan dan dukungan anggaran sudah kita tetapkan. Selama dukungan tetap ada, baik dari KOI maupun KONI, dan tidak berdebat pada hal-hal yang substantif, dan juga Kemenpora mendorong untuk koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, terutama untuk menghilangkan hambatan birokrasi dalam implementasi anggaran, saya kira target itu bukan hal mustahil yang sulit kita capai,” yakin Dadang.

Namun ia memberi catatan dan pesan kepada Pemerintah, jangan mempersulit birokrasi dan pencairan anggaran untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga. Ia berpesan, anggaran untuk pengadaan sarana prasarana atlet untuk berlatih, agar jangan sampai terlambat.

Berkaca dari pengalaman Sea Games 2015, dimana Indonesia hanya bertengger di posisi 5, Dadang melihat hal ini selain karena keterlambatan birokrasi dan pencairan anggaran, dikarenakan ada faktor psikologis di atlet.

“Faktor konflik atau kegaduhan antar pengurus cabor dengan Menpora, itu memberikan sumbangsih yang menyebabkan prestasi kita kurang maksimal di 2015 ini. Hambatan psikologis, karena faktor kegaduhan, konflik antar cabor dan sebagainya, harus segera selesai,” harap Dadang.

Dadang berharap, di Sea Games mendatang, jika tidak bisa mendapat juara umum, paling tidak Indonesia bisa masuk 2 besar.

“Semua pihak, termasuk Komisi X, Pemerintah, pengurus cabor, harus serius mengejar target 2 besar ini. Sea Games, walaupun sebagian mengatakan ini tidak berlanjut kemana-mana, tapi ini persoalan olahraga adalah persoalan harga diri dan prestise bangsa Indonesia,” pesan Dadang. (sf)/foto:jaka/parle/iw.

 
BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...